BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Sebanyak 4 sekolah menengah pertama diantaranya SMP Negeri 7, 10, 12 dan 31 disepakati menuju tahap masa transisi yang direncanakan dimulai pada bulan Januari hingga Februari mendatang. <br /> <br />Hal ini disepakati setelah Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin bersama jajarannya mengevaluasi penerapan simulasi pembelajaran tatap muka yang telah berlangsung sejak 16 November lalu. <br /> <br />Dalam pemberlakuan masa transisi, Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin menyeragamkan sekolah yang ditunjuk membatasi siswa maksimal 50% dari kapasitas kelas dengan pola kehadiran yang diterapkan perhari secara bergantian. <br /> <br />"Sekolah yang diperbolehkan melakukan tatap muka di masa transisi harus memenuhi 2 syarat, yakni kesiapan protokol kesehatannya dan survey orang tuanya memenuhi persyaratan. Dan sekolah dengan persetujuan orang tua lebih dari 80%, kita izinkan melakukan pembelajaran tatap muka," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto <br /> <br />Di Banjarmasin pembelajaran tatap muka pada masa pandemi melalui tiga tahapan, yakni tahap simulasi, transisi, dan normal baru. <br /> <br />Selain SMP Negeri, 5 sekolah swasta juga sudah dibuka sejak Senin lalu. Diantaranya SMP Islam Terpadu Insan Madani, SMP Muhammadiyah 2, SMP Muhammadiyah 3, SMP Muhammadiyah 4, dan SMP Al Mazaya. <br /> <br />
